Materi Pembelajaran
Thursday, August 26, 2021
Thursday, August 12, 2021
Dasar-Dasar HTML
HTTP (Hypertext transfer protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protocol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML (Hypertext Markup Language). Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk ‘memperindah’ file teks biasa untuk ditampilkan pada program web browser hal ini dilakukan dengan menambahkan elemen atu sering disebut sebagai tag-tag pada file teks biasa tersebut.
Saat ini sudah dikenal HTML5 yang menawarkan berbagai fitur menarik yang tidak didukung oleh HTML sebelumnya. Beberapa fitur yang tersedia pada HTML5 antara lain sebagai berikut.
Canvas. Memungkinkan pembuatan gambar dalam kanvas. Jadi, gambar tidak lagi diambil dari gambar utuh, melainkan bisa disusun sendiri, bak menggunakan program Paint.
Header. Berguna untuk menyatakan suatu judul, yang bisa diisi dengan elemen logo dan nama perusahaan.
Footer. Merupakan kebalikan dari header. Sebagai catatan kaki, elemen ini berguna untuk menaruh informasi di bagian bawah halaman web.
Time. Elemen ini berguna untuk menyajikan informasi tentang waktu.
Audio. Memungkinkan penyajian player untuk memutar suara.
Video. Memungkinkan player untuk memainkan film.
Secara prinsip, fitur pada HTML dapat dikelompokkan ke dalam :
Struktur halaman ;
Presentasi visual ;
Peranti penyaji gambar ;
Pendukung media ; dan Peningkatan koneksi dengan JavaScript.
Tag HTML biasanya berupa tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan symbol lebih besar (<) dan (>). Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan symbol garis miring (/). Misalnya pasangan dari tag
<contoh > adalah</contoh>. Dalam hal ini <contoh> kita sebut sebagai elemen dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut- atribut untuk mengatur elemen itu. Jadi misalnya elemen <contoh> bila ditulis dengan atributnya adalah sebagai berikut:
<contoh atribut1=”nilai_atribut1”atribut2=”nilai_atribut2=”…>.
Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive artinya pengguna huruf kecil ataupun capital tidaklah menjadi masalah.
Struktur Dasar Dokumen HTML
Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai berikut :
Seperti terlihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag<html> dan ditutup dengan tag </html>. Di dalam tag ini terdapat dua buah bagian besar, yaitu yang diapit oleh tag<head>…</head> dan tag
<body>…</body>.
Bagian yang diapit oleh tag HEAD merupakan header dari halaman HTML dan tidak ditampilkan pada browser. Bagian ini berisi tag-tag header seperti <tittle>… </tittle> yang berpungsi untuk mengeluarkan judul pada tittle bar window web browser.
Bagian kedua, yang diapit ole tag BODY merupakan bagian yang akan ditampilkan pada halaman web browser nantinya. Pada bagian ini anada akan menuliskan semua jenis informasi berupa teks dengan bermacam format maupun gambar yang ingin sampaikan pada pengguna nantinya.
Monday, August 9, 2021
PERTEMUAN KE.3 . : Alur dan Perangkat Pengembangan Aplikasi Web
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti
kegiatan belajar 2 ini Peserta Didik diharapkan dapat
:
1)
Memahami Alur Pengembangan Aplikasi
Web
2)
Menyajikan Perangkat Pengembangan Aplikasi Web
b.
Uraian Materi
·
Alur Pengembangan Aplikasi Web
Berdasarkan persepsi dari beberapa pengembang perangkat
lunak dan ahli-ahli dalam bidang rekayasa perangkat
lunak (software engineering professional), Pengembangan
Aplikasi Web tidaklah sama dengan rekayasa perangkat lunak walaupun
keduanya melibatkan pemrograman dan pengembangan perangkat lunak.
Walaupun banyak mengadopsi prinsip-prinsip rekayasa perangkat
lunak, Pengembangan Aplikasi
Web memiliki banyak pendekatan, metoda, alat bantu, teknik dan panduan yang memenuhi persyaratan pembuatan sistem
berbasis web.
Pengembangan sistem berbasis web berbeda dengan
pengembangan perangkat lunak
konvensional, dimana pengembangan sistem berbasis web lebih banyak menghadapi tantangan. Pengembangan Aplikasi
Web adalah gabungan dari print publishing dan pengambangan perangkat
lunak, diantara marketing
dan perhitungan dan diantara seni dan
teknologi.
Alternatif model dari
Pengembangan Aplikasi Web adalah sebagai
berikut :
Formulasi (formulation)
Kegiatan yang berfungsi
untuk merumuskan tujuan dan ukuran dari aplikasi
berbasis web serta menentukan
batasannya sistem.
Tujuan yang ingin
dicapai bisa dibedakan menjadi dua kategori, yaitu :
1. Tujuan yang bersifat
informatif
Menyediakan suatu informasi tertentu kepada pengguna, berupa teks, grafik, audio, dan video.
2. Tujuan yang bersifat
fungsional
Kemampuan untuk melakukan suatu fungsi yang dibutuhkan
pengguna, misal dengan menggunakan
aplikasi tersebut seorang guru dapat memperoleh nilai akhir dan statistik nilai guru dari data-data ujian, tugas, kuis
yang ia input ke dalam aplikasi.
Perencanaan (planning)
Kegiatan yang digunakan untuk menghitung estimasi biaya
proyek pembuatan aplikasi berbasis
web ini, estimasi
jumlah pengembang, estimasi
waktu pengembangan, evaluasi
resiko pengembangan proyek,
dan mendefinisikan jadwal pengembangan untuk versi
selanjutnya (jika diperlukan).
Analisis (analysis)
Kegiatan untuk menentukan persyaratan-persyaratan teknik
dan mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis
web. Analisis yang digunakan pada rekayasa web dilakukan dari empat sisi, yaitu :
1. Analisis isi informasi
Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi
berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun
video.
2. Analisis interaksi
Analisis yang menunjukkan hubungan antara web dengan pengguna.
3. Analisis fungsional
Analisis tentang proses bagaimana aplikasi berbasis web ini
akan menampilkan informasi kepada pengguna.
4. Analisis konfigurasi
Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web,
internet, intranet, atau extranet.
Selain itu, analisis ini juga meliputi relasi database dengan web jika diperlukan.
Rekayasa (engineering)
Terdapat dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel, yaitu
desain isi informasi dan desain arsitektur web.
Pada saat tahap desain, ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
Pembuatan Diagram Wireframe (Gambar Rangka), tujuan dari diagram gambar rangka adalah untuk menunjukkan bagaimana lay out halaman web dan menunjukkan di mana fungsi dan konten seperti navigasi, kotak pencarian, elemen bentuk dan sebagainya, tanpa desain grafis
PERTEMUAN KE.2 Profesi dalam Pengembangan Aplikasi Web
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti
kegiatan belajar 1 ini Peserta
Didik diharapkan dapat :
1)
Memahami profesi dalam bidang Teknologi Informasi
2)
Memahami profesi dalam pengembangan aplikasi web
3)
Memahami sejarah web
4)
Memahami cara kerja web
5)
Menyajikan cara kerja web
b.
Uraian Materi
1)
Profesi dalam bidang
Teknologi Informasi
Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang Teknologi
Informasi atau TI. Perkembangan
dunia TI telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin
memudahkan manusia dalam melakukan segala
aktifitas. Munculnya bidang TI yang baru juga memunculkan profesi di bidang
TI yang semakin menjurus
sesuai dengan keahlian masing-masing.
Secara umum, pekerjaan
di bidang teknologi
informasi setidaknya dapat dikelompokan sesuai
bidangnya, misalnya.
a.
Kelompok pertama, adalah mereka
yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database
maupun sistem aplikasi.
Pada lingkungan kelompok
ini, terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti :
*Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa
system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan
dan desain system yang akan dikembangkan
*
Programer, merupakan orang yang
bertugas mengimplementasikan rancangan system
analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa
sebelumnya.
*
Web designer, merupakan orang yang melakukan
kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan
desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis
web.
*
Web programmer, merupakan orang yang bertugas
mengimplementasikan rancangan
web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah
dirancang sebelumnya.
b.
Kelompok kedua, adalah mereka
yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
Pada lingkungan kelompok
ini, terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti :
*
Technical engineer, sering juga
disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung
dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan
perangkat system computer.
*
Networking engineer, adalah orang
yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c.
Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.
Pada lingkungan kelompok
ini, terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti :
*EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan
program-program yang berhubungan
dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
*System Administrator, merupakan orang yang bertugas
melakukan administrasi terhadap system,
memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap
system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan
operasional sebuah system.
2) Profesi dalam pengembangan
aplikasi web
Ada banyak ragam dalam profesi
di dalam bidang Teknologi Informasi, bagaimana dengan profesi
yang berada dalam lingkungan pengembangan aplikasi web? Berikut
ini adalah profesi-profesi yang langsung terkait
dalam pengembangan aplikasi
web, diantaranya :
Web Designer
Seorang desainer Web adalah orang yang bertanggung jawab
untuk menentukan tampilan sebuah
website. Tugasnya adalah pendisainan tampilan situs (web) mulai dari pengolahan gambar, tata letak,
warna, dan semua aspek visual situs. Fokus
utama mereka adalah tampilan / layout dari web. Mereka lebih konsen dengan bagaimana halaman
terlihat dan apakah berfungsi sempurna
ketika sudah diberikan
bahasa pemrograman. Didalam
pendandanan suatu situs seorang Web Designer harus menguasai :
-
HTML, DHTML
-
Pengolah Gambar
-
Animasi, Movie (Film)
Web Programmer
Web Programmer bertugas dalam melakukan pengcodingan atau
pemograman sebuah website agar
dinamis. dimana agar sebuah web tersebut dapat telihat mudah bagi seorang web admin.
Jika situs yang akan dibuat mempunya fasilitas interaksi
antara pengunjung dan situs misalnya
menyangkut dengan transaksi, input output data dan database maka seorang Web Programmer yang akan
mengerjakannya dengan membuat aplikasi-aplikasi
yang berkerja diatas situs (web). Penguasaan yang biasanya harus dikuasai pada umumnya
oleh Web Programmer :
- CGI Perl, PHP, MySQL (Unix base)
- ASP (NT base)
- Java Script dan Applet
Web Administrator
Tugasnya adalah untuk memaintenance suatu server, mengerti
akan Sistem Operasi
Server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah
(troubleshooting), biasanya
seorang Web Administrator harus menguasai :
- OS Unix (LInux,
FreeBSD, dll)
- OS NT
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- Keamanan Server
Web Master
Seoarang Web Master adalah seorang yang mengerti akan
kesemua hal mulai dari disain,
program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan
mempertanggun jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Penguasaan
yang harus dimiliki :
-
HTML, DHTML
-
CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java
- Penguasaan bermacam OS (Operating System)
- Keamanan Server
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Web Developer
Kegiatan diatas secara keseluruhan dinamakan suatu team yang dinamakan Web Developer.
Web developer memberi bantuan seperti konsultasi web,
konsep web yang akan di buat, membangun sebuat website..
Dari semua jenis pekerjaan diatas tidak semua adalah sebuah
profesi karena tidak semua orang ahli
dalam bidang tersebut. Yang bisa dikatakan sebagai sebuah profesi yaitu jika seseorang
sudah ahli di dalam bidang pekerjaan tersebut. Jika di pekerjaan diatas yang
bisa dikatakan sebagai sebuah profesi adalah
web designer, web programmer, web administrator, web master dan web developer
karena dalam bidang tersebut
seseorang memang sudah memiliki keahlian di dalamnya.
3) Sejarah web
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung.
Tidak ada perusahaan yang memiliki
internet, yang merupakan upaya kerja sama diatur oleh sistem standar dan aturan. Tujuan dari
menghubungkan komputer bersama-sama, tentu
saja, adalah untuk berbagi informasi. Ada banyak cara informasi dapat
dikirimkan antar komputer, termasuk
email, transfer file (File Transfer Protocol), dan banyak layanan yang
lebih khusus yang dibangun dalam layanan Internet. Metode ini standar untuk mentransfer data atau
dokumen melalui jaringan dikenal sebagai protokol.
World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW
adalah suatu ruang informasi yang
dipakai oleh pengenal global yang disebut URL (Uniform Resource Locator) untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW
sering dianggap sama dengan Internet
secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet.
WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi
untuk dapat digunakan
bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui
web, para pengguna dapat mengakses
informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi
bisa juga berupa gambar,
suara, video dan animasi.
Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat
elektronik, sebenarnya WWW merupakan
kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang
terhubung menjadi satu melalui
jaringan Internet. Dokumen-dokumen
informasi ini disimpan atau dibuat
dengan format HTML (Hypertext Markup
Language).
Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks
yang saling terkait dengan teks
lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan
halaman lewat teks ini disebut
pranala. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar,
mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen
multimedia yang saling bertautan
dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hyperlink), maka para
pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke
dokumen lainnya.
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim
Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya
Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun
arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi.
Sistem itu adalah
program peranti lunak yang diberi nama
Enquire.
Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan
berbagai arsip sehingga
memudahkan pencarian informasi
yang dibutuhkan. Inilah yang
kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai
WWW.